Rabu, 10 Desember 2014

Dampak akibat menyalakan dan mematikan komputer tidak sesuai dengan prosedur



Dampak akibat menyalakan dan mematikan komputer tidak sesuai dengan prosedur
Menghidupkan komputer pasti sesuai prosedur,  mematikannya yang kadang-kadang tidak sesuai prosedur.
Dampak atau kerusakan yang bisa terjadi seringnya adalah karena "tidak shutdown". Disini penyebabnya adalah, aplikasi atau OS dari komputer sedang melaksanakan proses tulis/hapus namun tidak sempurna. Pada pertengahan proses, komputer tiba-tiba dimatikan, maka proses penulisan/penghapusan gagal, dan hasilnya file-file di harddisk bisa menjadi corrupt. Dan dampaknya, file-file bisa rusak atau hilang, dan bisa jadi aplikasi atau OS menjadi rusak sehingga harus kita install ulang.
Kalau mematikan komputer secara paksa dengan cara mencabut/memutuskan listrik, secara fisik sebenarnya tidak ada pengaruh terhadap kelistrikan komputer. Dampak yang mungkin terjadi adalah Hard Disk belum sempat dikunci 'head' nya, dan bila komputer digerakkan maka 'head' Hard Disk bisa membentur ke lempeng data, dan merusak hard disk. Tapi kerusakan ini hanya terjadi apabila Hard Disk di goyang-goyang, dan bahkan untuk Hard Disk terbitan baru, sistem penguncian 'head' nya dilakukan secara mekanik (dengan pegas) sehingga saat listrik matipun si head akan tetap terkunci. Jadi, bisa dibilang bahwa melakukan drop listrik (misalnya dengan mencabut stop kontak, atau terjadi mati listrik) tidak akan mempengaruhi kelistrikan komputernya.
Yang dapat merusak komputer adalah lonjakan listrik (power surge) yang kadang terjadi sebelum dan sesudah terjadinya mati lampu. Bila mati lampu disebabkan oleh arus pendek, maka lonjakan listrik yang cukup tinggi bisa terjadi sebelum sekring listrik drop untuk mematikan listriknya. Juga pada kondisi sedang mati listrik, saat listrik menyala kembali bisa terjadi lonjakan listrik yang cukup besar juga karena arus listrik 'menyerbu' masuk. Terjadinya lonjakan listrik tersebut bisa membakar komponen PSU dan bahkan merambat ke Motherboard komputer.
Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan Stabilizer agar lonjakan listrik bisa di filter sebelum masuk dan merusak komputer. Khusus untuk Notebook/Laptop, karena listrik berasal dari Adaptor dan Baterai, maka lonjakan listrik tidak akan langsung masuk ke dalam Laptop, tapi akan diterima oleh Adaptor/Charger tersebut. Apabila Adaptor nya cukup baik, maka lonjakan listrik akan otomatis di saring. Apabila gagal di saring, maka yang rusak adalah Adaptornya, bukan Laptopnya.
Langkah Menghidupkan Komputer :
     1. Pastikan Kabel-kabel terpasang dengan benar, keyboard, mouse, monitor dan Jack Jaringan PLN.
2. Tancapkan Kabel AC Komputer / Kabel PLN pada stop kontak Jaringan PLN 220 Volt.
3. Hidupkan Stavolt (Stabilizer Voltage) jika ada.
4. Hidupkan Monitor dengan menekan Tompol Power pada Monitor.
5. Hidiupkan CPU dengan Menekan Tombol Power Pada CPU.
6. Tunggu Hingga proses Booting Selesai sampai muncul layar desktop.
7. Komputer siap di perintah/digunakan.    

Langkah Mematikan Komputer (Shutdown Komputer) :
Mematikan Komputer Pengguna sistem Operasi Win 98
1. Klik Menu “Start”
2. Pilih dan Klik “Shutdown “
3. Pilih “Shutdown”
4. Klik “OK”
5. Tunggu komputer sampai benar-benar mati dengan sendirinya
6. Kalau Komputer Sudah benar-banar mati matikan Monitor dengan menekan tombol Power Pada Monitor, dan perlu di ingat, pada CPU tidak Perlu diPencet Lagi tombol powernya. kecuali jika layar monitor menampilkan pesan ” it’s now safe to turn of your computer”
7. Matikan stabilizer dan cabut kabel listriknya.




3 komentar:

  1. nanya gan,, kalo komputer sudah mati tpi tetap tersambung dengan sumber daya gima,, alias kabel dari listrik ke komputer tidak dicabut..

    BalasHapus
  2. Sands Casino | $1,000,000 Bonus
    Las Vegas, Nevada, United States | Sands septcasino Casino offers your Vegas-style 온카지노 casino experience. At Sands Casino, every player gets to experience a thrilling 카지노사이트

    BalasHapus